Rabu, 17 Desember 2008

RESUME BAB 3 "SISTEM BISNIS"

Ideologi para pelaku bisnis sangat menentukan keputusan bisnis yang diambil sehingga ideologi tersebut mempengaruhi perilaku para pelaku bisnis. Dalam suatu analisis tentang ideologi bisnis yang mendominasi masyarakat Amerika, terdapat dua ideologi penting yaitu :
1. Individualistik, dimana peran pemerintah cukup terbatas/tidak ada intervensi pemerintah. Tujuan dasarnya untuk melindungi properti, mengembangkan kontrak, dan menjaga agar pasar tetap terbuka sehingga persaingan antar perusahaan bisa sesehat dan sebebas mungkin.
2. Komunitarian, dimana pemerintah sangat berperan dan sifatnya prestisius dan otoritatif. Fungsi pemerintah adalah menetukan kebutuhan masyarakat baik jangka panjang maupun jangka pendek, dan memastikan apakah kebutuhan-kebutuhan tersebut terpenuhi.

Sistem pasar bebas/sistem pasar tak teregulasi merupakan sistem ekonomi kapitalis yang bertujuan mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin dengan sumber daya yang terbatas. Usaha kapitalis ini didukung oleh nilai-nilai kebebasan untuk memenuhi kebutuhannya. Dalam sistem ini, semua perusahaan yang dimiliki oleh masing-masing individu bebas mencari keuntungan dengan cara yang berbeda dan bebas membuat keputusan atas apa yang akan diproduksi dan bagaimana memproduksinya serta masing-masing perusahaan bebas mempertukarkan barang dengan perusahaan lain atau pada konsumen dengan harga yang paling menguntungkan.

Menurut teori, sistem pasar bebas didasarkan pada dua komponen, yaitu :
1. Sistem properti swasta, memberikan hak pada individu untuk membuat keputusan atas barang-barang apa yang akan mereka miliki, dan memberikan kembali hak tersebut saat mereka saling mempertukarkan barang.
2. Sistem pertukaran sukarela, sistem pasar bebas tidak mungkin ada jika individu bebas memasuki pasar untuk mempertukarkan barang-barang mereka secara sukarela.

Ada dua argumen untuk mendukung sistem pasar bebas, yaitu :
1. Pandangan John Locke yang didasarkan pada teori hak moral. Menyatakan bahwa manusia memiliki hak-hak alami tertentu yang dapat dipertahankan melalui sistem pasar bebas. Dua hak alami yang dilindungi sistem pasar bebas adalah hak atas kebebasan dan hak atas properti pribadi. Pasar bebas dianggap mampu melindungi hak atas kebebasan jika masing-masing individu dapat mempertukarkan barang-barang mereka secara sukarela dan bebas dari paksaan pemerintah. Dan pasar bebas dianggap mampu melindungi hak atas properti jika masing-masing individu bebas memutuskan apa yang akan dilakukan dengan apa yang dimilikinya tanpa intervensi pemerintah.
2. Pandangan Adam Smith yang didasarkan pada keuntungan-keuntungan utilitarian yang diberikan pasar bebas pada masyarakat. Menyatakan bahwa pasar bebas dan properti pribadi akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar dari peraturan apapun yang diberlakukan. Dalam sistem pasar bebas dan properti pribadi, para pembeli berusaha mencari apa yang mereka inginkan dengan harga yang paling murah, sehingga sistem ini akan menjamin bahwa ekonomi akan menghasilkan apa yang diinginkan konsumen yaitu harga yang ditetapkan adalah serendah mungkin dan sumber daya yang digunakan seefisien mungkin agar utilitas ekonomi para anggota masyarakat dapat dimaksimalkan.

Karl Marx (1818-1883) merupakan kritikus paling keras dan paling berpengaruh terhadap kesenjangan dalam sistem properti pribadi dan pasar bebas. Karl Marx mengkritik sistem kapitalis sebagai ekonomi yang tidak sesuai dengan aspek kemasyarakatan. Menurut Marx, kapitalisme menciptakan ketidakadilan dan merusak hubungan dalam masyarakat. Marx mempelopori sistem ekonomi sosialis, dimana alat-alat produksi harus dikuasai oleh negara untuk melindungi rakyat dengan tujuan untuk kemakmuran bersama.

Kritik yang paling berpengaruh terhadap asumsi Adam Smith diajukan oleh John maynard Keynes (1883-1946), seorang ekonom Inggris. Keynes menyatakan bahwa permintaan total atas barang dan jasa adalah jumlah permintaan dari tiga sektor ekonomi yaitu rumah tangga, bisnis, dan pemerintah.

Pada dasarnya, ekonomi campuran mempertahankan sistem pasar dan kepemilikan pribadi namun sekaligus bergantung pada kebijakan pemerintah untuk mengatasi kekurangan-kekurangannya. Perpaduan antara peraturan pemerintah, pasar bebas parsial, dan kepemilikan pribadi terbatas disebut ekonomi campuran.

Tidak ada komentar: